Penemuan Mayat di Basement DPRD Riau, Dewan Serahkan Sepenuhnya ke Polisi 

Penemuan Mayat di Basement DPRD Riau, Dewan Serahkan Sepenuhnya ke Polisi 

RIAUMANDIRI.CO - Pihak Legislatif meminta semua pihak menghormati proses hukum terkait penemuan mayat di basement DPRD Provinsi Riau. Dimana saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu.

Korban sendiri diketahui berinisial FY. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau itu ditemukan dengan kondisi leher dililit seutas kain yang tergantung ke pegangan tangan sebuah mobil yang terparkir di parkiran DPRD Riau, Sabtu (10/9) kemarin. Bahkan pada hidung korban juga terlihat mengeluarkan darah.


Terkait hal tersebut, muncul berbagai asumsi di tengah masyarakat. Ada yang menyebut, korban nekat mengakhiri hidupnya sendiri. Ada juga yang beropini yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan.

Pihak Kepolisian kemudian melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengetahui peristiwa pasti meninggalnya jenazah yang ditemukan. Sejumlah saksi telah diperiksa, termasuk mengumpulkan alat bukti lainnya.

Atas kondisi itu, Yulisman meminta semua pihak untuk tidak beropini. Ketua DPRD Riau itu meminta agar hal ini diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian untuk melakukan pengusutan.

"Untuk persoalan ini ada baiknya kita serahkan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian yang sedang bekerja," sebut Yulisman, Minggu (11/9).

Dari pengusutan yang dilakukan polisi, sebut Yulisman, nantinya akan diketahui penyebab kematian korban. "Bagaimana-bagaimananya nanti bisa kita ketahui bersama dari pihak berwajib," kata Yulisman.

Diakui Yulisman, dirinya memang sudah mengkonfirmasi terkait temuan jenazah tersebut ke Joni Irwan. Saat itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD Riau, membenarkan kepada Yulisman.

"Saya tanya langsung ke Pak Plt Sekwan, beliau bilang iya. Memang ada ditemukan (jenazah) di mobil," sebut Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

"Tapi kan kita belum tau gimana-gimananya. Masih ada proses autopsi, penyelidikan polisi," sambungnya memungkasi.(Dod)